Friday, October 22, 2010

Dude Harlino Botak !!

     Dude Harlino memang selalu total dalam menjalani kariernya sebagai aktor. Hal itu ditunjukkannya dalam Film terbarunya " DALAM MIHRAB CINTA (DMC) " Dude rela membotaki kepalanya demi memenuhi perannya di film tersebut.  
     

     Dude Harlino mengatakan saat syuting di Yogyakarta, dirinya yang memerankan Syamsul Hadi harus rela dibotaki, karena dituduh mencuri di pesantren.
"Saya harus botak, karena salah satu hukuman di pesantren awalnya adalah dicukur habis, baru diusir dari pesantren. Sejak awal memang sudah diingatkan akan dibotakin, tetapi saya bilang tidak apa-apa, dan hal itu akan menambah nilai dramatis dari cerita tersebut," katanya.   Sejumlah tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta dijadikan lokasi syuting film DALAM MIHRAB CINTA (DMC) produksi Sinemart Pictures yang mengangkat karya novelis Habiburrahman El Shirazy.
   "Lokasi itu antara lain rumah kuno di Minggiran, Kota Yogyakarta, Masjid Pathok Negoro Sulthoni di Plosokuning, serta Pondok Pesantren Pandanaran, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata novelis yang juga sutradara film ini,Habiburrahman El Shirazy, di Yogyakarta, Rabu (20/10).
      Menurutnya, film DMC dibintangi aktor dan aktris yang cukup terkenal di Indonesia, yakni Dude Harlino, Asmirandah , Meyda Sefira, Boy Hamzah, Tsania Marwah, serta Dwi Utari.
Mereka terpilih dalam open casting yang dibuka sejak 2009 hingga April 2010.
   "Film DMC berkisah tentang perjuangan seorang remaja yang sempat khilaf, tetapi kekuatan cinta dari orang-orang dekatnya mampu menariknya kembali ke jalan lurus," kata Habiburrahman yang disupervisi sutradara senior Chaerul Umam.
   
     Ia mengatakan pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah siapa pun jika didorong untuk berbuat tidak baik, bisa benar-benar menjadi orang jahat.
   "Sebaliknya, jika dimotivasi terus-menerus dan diberi ruang untuk berbuat baik, siapa pun bisa menjadi orang baik. Contohnya, sosok Syamsul Hadi yang diperankan Dude Harlino dalam film DMC," kata sastrawan lulusan Al Azhar University Cairo, Mesir itu.
     Menurut dia, DMC merupakan novel ketiga karyanya yang difilmkan Sinemart Production. Sebelumnya, Sinemart telah mengangkat novel karyanya berjudul Ketika Cinta Bertasbih ke layar lebar.
   "Novel karya saya berjudul Ayat-ayat Cinta (AAC) sebelumnya juga difilmkan. Saya berharap karya-karya saya, baik dalam bentuk novel, film maupun sinetron, dapat memberikan pencerahan dan menumbuhkan semangat berprestasi bagi masyarakat," katanya.

No comments:

Post a Comment